Tukang Syomei |
UNTUK menegakkan
keadilan, ribuan orang dari seluruh penjuru Indonesia datang ke Jakarta.
Kedatangan mereka dikenal sebagai aksi damai. Tepatnya pada tanggal 4 November
2016 lalu, aksi itu telah berlangsung. Sesuai dengan temanya, aksi tersebut
berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Meski, di penghujung acara, ada
permasalahan yang memang diduga adanya provokasi.
Di balik aksi damai ini,
ternyata memiliki hikmah yang luar biasa bagi banyak orang. Salah satunya
membawa keberkahan bagi para pengais rezeki. Wah, benarkah? Bagaimana bisa?
Para pedagang, baik
makanan, minuman maupun barang sengaja menggunakan momen ini sebagai ajang
untuk mengais rezeki. Mereka melihat peluang besar dari adanya aksi untuk
memperoleh keuntungan. Ternyata, hal ini memanglah benar.
Banyaknya orang yang
ikut aksi, membuat banyaknya pula orang yang tertarik untuk mengeluarkan
uangnya untuk membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhannya. Tentu saja, mereka
akan menghampiri pada pedagang yang berada di lokasi. Dan inilah keuntungan
bagi para pedagang dalam aksi tersebut.
Salah satu keberkahan dalam aksi ini dialami oleh Rahmin,
pedagang siomay. Diberitakan dalam okezone.com bahwa Rahmin menyaksikan aksi tersebut
sambil melayani para pembeli. Ya, banyak peserta aksi yang beristirahat sambil
mencicipi siomay Pak Rahmin ini.
Ternyata, para pengais
rezeki bukanlah orang yang biasa berdagang. Ada pula orang yang berprofesi
beda, namun saat aksi berubah menjadi pedagang. Mereka inilah yang kita kenal
sebagai pedagang musiman.
Sungguh, aksi damai
memberikan keberkahan bagi para pedagang. Bayangkan jika aksi ini berjalan
ricuh, tentu tak akan ada pedagang yang berani menjajakkan dagangannya. Tapi
tidak! Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan perlindungan kepada kita, hingga
aksi ini bisa berjalan dengan baik pada siang hingga sore hari. []
By Rika Rahmawati
Sumber : Islampos.com
0 comments:
Post a Comment